Anjali Barma tidak memiliki postur tubuh seperti halnya manusia normal karena tingginya hanya mencapai 78 centimeter. Namun dengan profesinya sebagai pendeta Hindu, Barma bisa membuat banyak orang bersujud di depannya.
Setiap hari, perempuan berusia 65 tahun itu menyambut warga Hindu dikuilnya yang terletak di Kota Haridwar. Anjali pun melakukan pemberkatan kepada para pemeluk agama Hindu yang bersembayang.
"Warga dari mana saja selalu membungkukkan badan di depan saya. Saya memang tidak menyukai kondisi fisik saya yang sangat kecil, namun saat ini, saya mulai mensyukurinya. Ini memberikan saya banyak keberuntungan dan warga pun memandang saya sebagai seorang suci," ujar Anjali, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (28/11/2012).
Selain diminta untuk memberkati doa-doa umum, seperti halnya doa untuk kemakmuran, kebahagiaan dan kesehatan, Anjali juga sering mendengar doa unik. Sejumlah warga kadang berharap agar diberikan kemudahan visa dan kemenangan dalam permainan judi.
"Saya selalu menasihati banyak orang untuk menjauh dari kejahatan namun ketika para warga itu datang dari jauh untuk berdoa, saya harus menghormati doa dan permohonannya. Jadi saya lakukan apa yang mereka mau," imbuhnya.
Anjali Barma lahir pada 1947 silam di keluarga yang cukup makmur. Ayahnya adalah pekerja di kereta api dan Anjali juga bersekolah layaknya perempuan normal. Meski demikian, Anjali sering dijadikan bahan olokan dan lama kelamaan, Anjali mulai kehilangan minatnya dalam menuntut ilmu.
Di usianya yang ke-10, Anjali diculik oleh pemilik sirkus dan dipaksa tampil untuk sejumlah pertunjukkan. Anjali menjadi pusat perhatian banyak orang, namun dia menolak untuk bermain di arena sirkus.
Perempuan itu menemukan sosok kekasih di saat masih berusia 17 tahun namun mereka tidak jadi menikah. Hal itu disebabkan karena kekasihnya bersikap sangat genit kepadanya.
Usai orangtuanya meninggal, Anjali diabaikan oleh keluarganya sendiri. Anjali memutuskan untuk pergi ke Sungai Gangga di Haridwar dan mendedikasikan dirinya untuk Tuhan. Di saat itulah Anjali memulai hidupnya sebagai seorang pemuka agama Hindu.