Tindakannya ini menimbulkan kontroversi sendiri di blog pribadinya. Menurut Taipei Times, para lelaki Taiwan agak cemburu dan menyesalkan kenapa misi ini dilakukan di Paris bukannya di Taiwan sendiri.
Sedangkan yang lain berkritik bahwa misi ini hanyalah salah satu alasan untuk dapat mencium pria tampan di Paris. Setelah misi ini tercapai, Yang berniat untuk menuliskan pengalamannya di buku dan mengistirahatkan bibirnya, tentu saja.