Tak lama dari pemberitaan mengenai kabar pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukannya, kini Bolot pun angkat bicara meluruskan seluruh masalah yang terlanjur bergulir.
Bolot berujar apa yang dilakukannya tak serta merta melainkan ada alasannya. Hal tersebut disebabkan karena ketidak terimaan Bolot terhadap Rangga Putra Sadewa yang lebih dulu menganiaya cucunya, tetapi juga karena Rangga telah menjadikan kontrakannya sebagai tempat kumpul kebo.
"Anak besan saya (Rangga) ngontrak sama saya. Tinggal berlima, cowok empat, cewek satu jadi tempat kumpul kebo saja tuh. Sebenarnya kontrak dia sudah habis tanggal 3 kemarin, tapi dia ngontrak lagi bayar ke adik saya," kata Bolot melansir dari Okezone.
Dan jauh sebelum hal ini terjadi, Bolot sendiri menerima pengaduan dari seseorang yang mengatakan bahwa, kontrakannya jadi sarang maling.
"Sebenarnya saya mau usir. Karena ada yang sms-in saya, enggak tahu dari siapa. 'Pak Bolot masa kontrakannya jadi tempat buat kumpulin maling anaknya Odih (Bapaknya Rangga sekaligus besannya)'. Makanya saya mau usir. Sms-nya sebelum kejadian ini," ungkapnya.
Bahkan saat kontrakannya digeledah langsung, Bolot menemukan benda tajam dan obat terlarang. Namun masalah ini telah diselesaikannya secara kekeluargaan, secara Rangga terhitung masih kerebat dengan Bolot.
"Saya masuk ke kontrakannya nemu golok, pisau, obat (narkoba). Tanya saja sama warga sini. Enggak ada. Santai-santai saja. Kita mah masih normal. Apalagi hubungan kita masih besan. Minta maaf saja," tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment