Selalu ada cara untuk memiliki penampilan sempurna meski kondisi tubuh tidak memungkinkan. Ann McDonald melakukan hal yang cukup ekstrim saat kepalanya botak akibat suatu penyakit. Nenek berusia 60 tahun itu nekat mentato seluruh kepalanya karena bosan menutupi kebotakan dengan memakai wig.
Ann menderita alopecia dan masalah tiroid yang mengakibatkan seluruh rambutnya rontok tiga tahun lalu. Warga Edinburgh, Inggris, ini kemudian memakai wig dan topi untuk menutupi kebotakan namun itu malah membuatnya makin stres. Akhirnya ia memutuskan mentato penuh seluruh kepalanya setelah mengantongi restu dari suami dan anak-anak.
"Saya semakin depresi karena tidak bisa lagi memiliki rambut. Saya merasa sangat jelek dengan kepala botak hingga kadang membuatku menangis terus-terusan di kamar," ungkap Ann. "Saya sudah memiliki ratusan wig dan topi untuk menyembunyikannya tapi tidak ada yang bagus, jadi saya memutuskan mentatonya saja."
Ann mendapat ide nyeleneh itu ketika melihat foto seorang wanita dengan kepala tertutup tato. Ia kemudian membawa foto tersebut ke tukang tato namun ditolak hingga 3 kali sebelum menemukan Pete's Tattoo Studio. "Pertama menolakku karena menganggapnya terlalu berbahaya sedangkan yang 2 menolak begitu saja," ucap ibu 5 anak ini.
Sang tukang tato, Pete, mengaku ini permintaan yang paling aneh selama 19 tahun ia bekerja. Ann sendiri mengaku cukup kesakitan selama ditato dan kini ia merasa jauh lebih bahagia daripada sebelumnya. Gambar ukiran bunga tersebut selesai dalam 4 kali sesi yang masing-masing 3 jam lamanya.