Siapa bilang hanya perokok berat saja yang berisiko terkena serangan jantung mendadak? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bahkan perokok ringan pun memiliki risiko kematian mendadak dua kali lipat dibanding orang yang tidak merokok.
Hasil ini diketahui melalui penelitian terhadap 101.000 orang Amerika Serikat selama 30 tahun. Bahkan hanya merokok satu batang per hari bisa membuat wanita berisiko mati akibat serangan jantung mendadak dua kali lebih besar. Risiko ini baru turun ketika wanita tersebut berhenti merokok.
"Hasil ini menunjukkan pada para wanita betapa pentingnya berhenti merokok. Manfaatnya sangat besar, termasuk peningkatan kesehatan jantung dan turunnya risiko kematian mendadak," jelas Dr Shandu dari University of Alberta, seperti dilansir oleh BBC (12/12).
"Dari penelitian ini kita tahu bahwa hanya dengan merokok satu batang sampai 14 batang setiap hari saja bisa meningkatkan risiko kematian," tambah Ellen Mason dari British Heart Foundation.
Penelitian terbaru dari Lancet pada 1,2 juta wanita menunjukkan bahwa wanita yang berhenti merokok sebelum usia 30 tahun mampu menghindari risiko penyakit yang disebabkan oleh rokok.
0 komentar:
Post a Comment