Duel sarat gengsi antara Malaysia melawan Indonesia dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala AFF akan tersaji petang ini di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (1/12). Pertarungan klasik ini selalu menyajikan drama tak biasa. Penuh emosi, baik di lapangan atau luar lapangan.
Sejak Piala AFF dihelat tahun 1996, total kedua negara sudah bertemu tujuh kali. Indonesia menang empat kali, sedangkan Malaysia hanya tiga kali. Jadi secara statistik, Indonesia boleh tersenyum.
Dan, sepanjang Piala AFF digelar yang dulunya bernama Piala Tiger, selalu ada drama dalam pertemuan. Karena, dari sisi lain hubungan kedua negara punya catatan sejarah politik sendiri.
Tercatat, ada lima laga menegangkan duel antara Indonesia versus Malaysia. Berikut lima laga itu:
1. Piala AFF 2010
Dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF 2010, Indonesia yang menjadi tuan rumah tampil begitu gagah. Sayap Garuda waktu itu mampu menaklukkan Harimau Malaya dengan skor 5-1.
Laga di menit-menit awal sempat berlangsung menegangkan. Bagaimana tidak, sebagai tuan rumah Indonesia sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Norshahrul Idlan Talaha pada menit 18.
Untungnya, tim besutan Alfred Riedl mampu membalikkan keadaan. Situasi berubah dimulai pada menit 22 setelah pemain Malaysia Mohd Asraruddin Putra Omar melakukan gol bunuh diri. Setelah mampu menyamakan skor, Indonesia mampu bangkit.
10 Menit kemudian, Indonesia mencetak gol lewat Cristian Gonzales. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Indonesia makin agresif. Di 45 menit kedua ini, Indonesia mampu menambah tiga gol lewat Muhammad Ridwan (52'), Arif Suyono (76') dan Irfan Bachdim (90').
2. Bertemu di final Piala AFF
Meski di penyisihan Grup A Piala AFF 2010 Malaysia
tertatih-tatih, tim besutan Rajagopal mampu menembus final. Dan,
lawannya adalah Indonesia.
Di leg pertama, laga digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Di sana, Tim Garuda bermain tak berkutik.
Permainan Indonesia seolah tanpa amunisi. Dalam laga itu, Indonesia ditekuk dengan skor 0-3 oleh Malaysia. Dua gol dicetak oleh Safee Sali (61', 73') dan satu gol lagi dicetak oleh Mohd Ashaari Shamsuddin (68').
3. Menang tapi tak juara
Di leg pertama, laga digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Di sana, Tim Garuda bermain tak berkutik.
Permainan Indonesia seolah tanpa amunisi. Dalam laga itu, Indonesia ditekuk dengan skor 0-3 oleh Malaysia. Dua gol dicetak oleh Safee Sali (61', 73') dan satu gol lagi dicetak oleh Mohd Ashaari Shamsuddin (68').
3. Menang tapi tak juara
Masaih Piala AFF 2010, pada leg kedua Indonesia versus
Malaysia digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Di leg kedua ini,
Indonesia menang dengan skor 2-1.
Sayang, skor itu tidak mampu mengantarkan Indonesia juara Piala AFF 2010. Indonesia kalah agregat 2-4 dari Malaysia.
Dua gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Nasuha (73') dan Muhammad Ridwan (87'). Sementara satu gol Malaysia dicetak oleh Safee (54').
4. Gol tunggal Bambang
Sayang, skor itu tidak mampu mengantarkan Indonesia juara Piala AFF 2010. Indonesia kalah agregat 2-4 dari Malaysia.
Dua gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Nasuha (73') dan Muhammad Ridwan (87'). Sementara satu gol Malaysia dicetak oleh Safee (54').
4. Gol tunggal Bambang
Ajang Piala Tiger (sekarang Piala AFF) tahun 2002 juga menegangkan. Indonesia dan Malaysia bertemu di semi final.
Pada babak pertama kedua tim bermain saling menyerang. 45 Menit pertama, Indonesia dan Malaysia sama-sama kuat.
Adalah striker Bambang Pamungkas yang mampu memecahkan kebuntuan pada menit 75'. Gol semata wayang Bambang itu mengantarkan Indonesia ke final.
Sayangnya di partai puncak itu Indonesia gagal meraih gelar setelah kalah adu penalti dengan Thailand.
5. Berlanjut tahun 2004
Pada babak pertama kedua tim bermain saling menyerang. 45 Menit pertama, Indonesia dan Malaysia sama-sama kuat.
Adalah striker Bambang Pamungkas yang mampu memecahkan kebuntuan pada menit 75'. Gol semata wayang Bambang itu mengantarkan Indonesia ke final.
Sayangnya di partai puncak itu Indonesia gagal meraih gelar setelah kalah adu penalti dengan Thailand.
5. Berlanjut tahun 2004
Dua tahun berikutnya, Piala Tiger 2004, Indonesia kembali
bertemu dengan Malaysia di partai semi final. Lagi-lagi Indonesia
pemenangnya.
Tapi kali ini sistemnya home-away. Pada leg pertama Indonesia kalah 1-2 dari Malaysia, sedangkan leg kedua Indonesia mampu membalas dengan skor 4-1.
Jadi, Indonesia yang berhak melaju ke final setelah menang agregat 5-3. Namun di partai final, Indonesia gagal juara setelah kalah dari Singapura.
Tapi kali ini sistemnya home-away. Pada leg pertama Indonesia kalah 1-2 dari Malaysia, sedangkan leg kedua Indonesia mampu membalas dengan skor 4-1.
Jadi, Indonesia yang berhak melaju ke final setelah menang agregat 5-3. Namun di partai final, Indonesia gagal juara setelah kalah dari Singapura.
