Kisah putri tidur ternyata bukan sekadar cerita fiksi dari negeri dongeng lho. Nicole Delien, 17, sedang berjuang melawan penyakit langka yang menyebabkan dirinya tidur selama 18-19 jam setiap hari. Gadis asal Pennsylvania ini menderita sindrom langka Kleine-Levin atau lebih dikenal dengan sebutan sleeping beauty. Nicole selalu mengalami kondisi aneh yang memaksanya untuk tidur 18-19 jam sehari.
"Ia dulunya gadis yang ceria dan bahagia. Namun, sindrom itu membuatnya jadi sering menangis. Nicole merasa terganggu dengan penyakit itu dan merasa telah melewatkan banyak hal dalam hidupnya," tandas Vicki Delien, ibu dari Nicole.
Sindrom, yang lebih sering terjadi pada laki-laki, itu biasanya muncul pada masa remaja. Gejala awal dari penyakit langka tersebut membuat seseorang mengalami rasa kantuk yang berat. Lambat laun, penderita sindrom tidak berdaya melawan rasa kantuk tersebut dan mereka bangun hanya untuk makan atau pergi ke kamar mandi.
"Ketika terbangun, pasien akan mengalami masalah seperti kebingungan, disorientasi, kelesuan, dan apatis," jelas Kleine-Levin Syndrome Foundation kepada New York Daily News, (18/11).
Sindrom Kleine–Levin atau Sleeping Beauty merupakan gangguan neurologis yang ditandai dengan periode berulang, termasuk waktu makan dan tidur yang berlebihan. Penyakit langka ini bahkan membuat seseorang tidak bisa merawat dirinya sendiri. Ia akan menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk tidur.
