Istilah "hashtag" atau tanda # lazim dijumpai di media sosial Twitter, namun apa jadinya jika itu menjadi sebuah nama. Seorang ibu yang baru saja melahirkan telah menjadi perhatian pengguna internet setelah anaknya diberi nama Hashtag. Istilah "hashtag" digunakan untuk merujuk pada topik populer yang sedang dibahas di Twitter.
Nama tersebut diketahui dunia maya dari sebuah postingan di Facebook foto bayi yang sedang tertidur. Postingan itu menyebutkan seorang bayi telah lahir dan diberi nama Hashtag. "Hashtag Jameson lahir pada pukul 10 malam. Beratnya 4 kilogram and i luv her so much!!!!" tulis sang ibu pada 24 November.
Hingga kini belum bisa dipastikan apakah nama bayi Hashtag ini adalah resmi, salah ketik atau hanya sebuah candaan. Tak ayal nama unik tersebut langsung jadi perbincangan banyak pengguna internet. Mereka terheran-heran dengan kreativitas sang orangtua, namun tak sedikit yang mengkritik pilihan nama itu.
"Apakah orangtua bayi itu fans berat Twitter? Dia mengalahkan Twitter-addict manapun di dunia," komentar seorang netter. "Orangtua memanggil anaknya dengan Hashtag, lalu anaknya unfollow orangtuanya," sindir netter lainnya. "Aku benar-benar tidak percaya di dunia ini ada orang bernama Hashtag, kasihan dia nanti akan diolok-olok temannya."
Nama unik ini sendiri bukan yang pertama kalinya, istilah media sosial juga menjadi pilihan seorang pria dari Mesir untuk menamai anaknya. Gamal Ibrahim menamakan anaknya Facebook untuk mengenang revolusi negaranya pada tahun lalu. Presiden Mesir Hosni Mubarak yang berkuasa selama 30 tahun berhasil dilengserkan berkat adanya Facebook.
