Dmitry meminta perusahaan kontraktor Polandia untuk meruntuhkan sebuah bangunan kecil di dekat kastil dan merenovasinya agar terlihat cantik. Namun mereka salah memahami permintaan tersebut dan berakhir meratakan bagian kastil yang bisa menampung 200 orang itu. Saat penghancuran dilakukan Dmitry sedang berada di luar kota.
Tak hanya pemilik, warga desa di sekitarnya pun terkejut dan marah karena bangunan abad ke-18 itu merupakan kebangaan di wilayah tersebut. "Chateau de Bellevue merupakan kebanggaan warga Yvrac. Seluruh warga desa terkejut bagaimana mungkin perusahaan kontraktor dapat membuat kesalahan seperti itu," ucap mantan pemilik kastil, Juliette Marmie.
Walaupun syok akhirnya Dmitry pasrah menerima kenyataan bangunan bersejarah itu sudah tidak berbekas. Ia pun memutuskan akan membangun kembali bagian yang sempat dirobohkan itu. "Saya masih merasa terpukul tapi saya akan membangun replikanya di tempat semula," ucapnya.
